Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkeringat Tanda Sehat, tapi Kenapa Bisa Berbau?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita berkeringat. shutterstock.com
Ilustrasi wanita berkeringat. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kita suka merasa malu bila baju basah oleh keringat padahal tidak sedang berolahraga. Kenapa harus malu? Keringat adalah salah satu fungsi penting tubuh.

Berkeringat, atau kurang berkeringat, juga bisa menjadi penanda adanya masalah pada tubuh. Berkeringat adalah dilepasnya cairan garam oleh kelenjar keringat. Cairan itu mempunyai satu tugas utama, saat menguap membantu menyejukkan tubuh.

Keluarnya keringat diatur oleh sistem otonomik, simpatik, atau saraf. Sinyal, yang menggunakan asetilkolin transmiter saraf, dikirim ke kelenjar keringat.

Keringat pun kemudian dikirim ke permukaan kulit lewat pori-pori. Menurut National Library of Medicine, seseorang memiliki 2-4 juta kelenjar keringat, dan yang paling banyak di telapak tangan dan tumit kaki.

“Dari bayi sampai dewasa, jumlah kelenjar keringat tak pernah berubah. Karena itulah bayi memiliki kelenjar keringat yang lebih banyak per centimeter persegi, 8-10 kali lipat dari orang dewasa,” jelas Dr. Eugene Bauer, mantan Dekan Sekolah Kedokteran Universitas Stanford di Amerika Serikat, kepada Live Science.

Artikel terkait:
Ketahui 5 Unsur dalam Keringat yang Memicu Bau Badan
Alasan Keringat Jadi Penyebab Bau Badan
Keringat Dingin, Penyebab dan Cara Menghindari

Keringat tidak berbau dan tidak berwarna. Bakteri di kulit yang bercampur dengan keringat lah yang kemudian menyebabkan bau. Bau dan warna juga disebabkan oleh kelenjar keringat apokrin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Warna kuning yang muncul di ketiak disebabkan oleh kelenjar apokrin, yang mengandung protein dan asam lemak dan kemudian membuat kotoran di ketiak menjadi kental dan pekat,” jelas Dr. Niket Sonpal dari Touro College jurusan Pengobatan Osteopati di New York, Amerika Serikat.

Kotoran itu juga menarik bakteri dari kulit, yang kemudian menghancurkan kotoran itu dan menyebabkan bau tak sedap. Jumlah keringat yang keluar dari tubuh masing-masing orang juga tidak sama.

“Ada orang yang cuma berkeringat setengah liter setelah satu jam beraktivitas berat, ada pula yang berkeringat 3-4 liter, dan semuanya masih dalam batas normal,” tutur Dr. Robert Sallis dari Pusat Medis Kaiser Permanente Fontana di Amerika Serikat.

Ukuran tubuh dan jenis kelamin juga berperan dalam produksi keringat dan di mana pusatnya. Orang yang berat badannya kurang biasanya berkeringat di bagian tengah tubuh, seperti dada atau punggung. Yang tubuhnya lebih besar cenderung berkeringat di seluruh tubuh. Wanita biasanya berkeringat lebih sedikit dibanding laki-laki.

YAYUK

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

2 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

6 hari lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Freepik.com/Freepic.diller
5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.


Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

7 hari lalu

Ilustrasi pengharum atau parfum. youtube.com
Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.